Tampilkan postingan dengan label Berita. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Berita. Tampilkan semua postingan

Selasa, 12 Maret 2019

Pekan Literasi, Kolaborasi FEBI IAIN Parepare dengan Dialektika Bookshop

IAIN Parepare--- Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare bekerja sama dengan toko buku Dialektika bookshop, menggelar pekan literasi di pelataran gedung S.

Acara dengan  tema “bangun literasi di era milenial untuk mencerdaskan bangsa” ini, berlangsung selama lima hari yakni mulai 11 sampai 15 Maret 2019 dan dibuka langsung oleh Dekan Fakulas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI)



Adapun rangkaian kegiatan dalam acara ini antara lain, book fair, bedah buku, bedah film dan diskusi publik, serta melibatkan organisasi-organisasi terkait. Buku yang dijual dari berbagai penerbit mulai dari mojok, Prenada dan lain sebagainya.

Ardiansyah selaku ketua panitia mengatakan bahwa dengan adanya pekan literasi yang dilaksanakan, secara tidak langsung akan memudahkan teman-teman mahasiswa mendapatkan buku tanpa jauh-jauh lagi keluar kota mencarinya  apalagi buku yang disediakan lumayan banyak dan cocok bagi kalangan mahasiswa. Jadi pada dasarnya membaca adalah suatu keharusan yang patut disadari mulai sekarang.

“Semoga semangat literasi mampu menjadikan hidup kita selangkah lebih maju dan membuka cakrawala berpikir dalam mengarungi dunia kampus”, harapnya.



Dalam sambutannya, Dekan FEBI Dr. Kamal Zubai,M.Ag  mengatakan banyak hal yang bisa didapatakan dalam pekan literasi ini, salah satunya membantu mahasiswa mendapatkan referensi.

“Kalau anda berpikir investasi maka mulailah minimal 1 buku 1 bulan”, ucapnya. Acara ini juga membuka wawasan terkait persoalan-persoalan yang dihadapi melalui sumber bacaan. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam kedepannya akan melakukan FEBI expo yang didalamnya ada pameran buku, hasil karya mahasiswa dan memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk meningkatkan kualitas prestasinya melalui penelitian. “Selamat menikmati sajian dari Pekan Literasi ini”, tambahnya.

Sumber: Panitia Pelaksana

Selasa, 05 Maret 2019

Rektor IAIN Parepare Launching Program Pengabdian kepada Masyarakat di Sidrap

IAIN Parepare--- Berdasarkan data yang disampaikan oleh Kepala Pusat Rehabiltasi BNN Baddoka tahun 2018 menunjukkan bahwa 70-80 % pengedar dan pemakai narkoba yang berada di BNN Baddoka berasal dari tiga daerah di Ajattapareng yakni Sidrap, Pinrang dan Parepare. Faktor utamanya karena mereka (pengedar dan pemakai) narkoba tidak merasakan apa yang disebut home is my home, artinya bahwa mereka tidak merasakan kenyamanan di rumah melainkan mereka hanya mendapatkan home is my house, bahwa mereka mendapatkan fasilitas yang lengkap tapi tidak membuat mereka merasa senang berada di rumah.

Demikian juga dengan data dari Kementerian pemberdayaan perempuan dan anak bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Nasional tahun 2016 melalui Survey Kekerasan terhadap Anak (SKtA) menunjukkan bahwa kekerasan fisik di dalam keluarga dilakukan baik oleh ayah maupun ibu, dimana resiko ibu melakukan kekerasan pada anak khususnya perempuan lebih tinggi dibandingkan ayah.

Sejalan dengan data tersebut, Komisi Perlindungan Anak Indonesia juga menyebutkan bahwa 91 persen kekerasan terhadap anak terjadi di lingkungan keluarga.

Hal tersebut menjadi alasan bagi Dharma Wanita Kemenag Sidrap bekerjasama dengan Yayasan Taman Semesta merasa terpanggil untuk menjawab permasalahan apa yang menjadi realitas sosial masa kini khususnya di kabupaten Sidrap.

“Kami ingin menjadi bagian dari solusi agar dari keluarga kita lahir anak yang sehat baik secara fisik, emosional maupun spiritual. Keluarga seharusnya menjadi tempat bernaung yang paling aman bagi anak-anak kita. Khususnya bagi perempuan atau ibu, al ummumadrasatulula, ibu adalah sekolah (guru) pertama bagi anak—anaknya. Olehnya itu, dibutuhkan tindakan nyata dalam usaha mencegah kekerasan pada anak di lingkungan keluarga melalui program “Perempuanta’,” jelas  ketua panitia pelaksana, Aqidah Irman yang juga merupakan Ibu Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama kabupaten Sidrap.

Program ‘Perempuanta’ akan menjadi wadah bagi orangtua khususnya yang ada di kecamatan Maritengngae untuk berbagi bersama terkait pengetahuan pengasuhan anak yang mengedepankan pendisiplinan secara positif.

Program Perempuanta’ yang juga diinisiasi oleh Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M), tentu meneguhkan posisi perguruan tinggi bukan hanya sebagai sumber pengetahuan akan tetapi juga mampu menerapkan pengetahuan tersebut di tengah-tengah masyarakat sebagai bagian dari pengabdian kepada masyarakat.

Program pengabdian kepada masyarakat ini secara resmi dilaunching oleh Rektor IAIN Parepare sekaligus menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) antara IAIN Parepare dengan Kementerian Agama kabupaten Sidrap yang disaksikan oleh Wakil Rektor III IAIN Parepare Dr. Muhammad Saleh, M. Ag, Kepala LP2M IAIN Parepare Drs. Muhammad Djunaidi, M. Ag, Sekretaris Kecamatan Maritenggae, dan KUA, Selasa (05/03).



“Kegiatan ini tentu akan memberi manfaat buat orangtua agar mendidik anak tidak menggunakan kekerasan, pola-pola pengasuhan lama yang tidak lagi cocok dengan era milenial,” ucap Rektor IAIN Parepare,  Dr. Ahmad Sultra Rustan, M. Si.





Sementara Kepala Kementerian Agama (Kemenag) kabupaten Sidrap merespon baik atas kerjasama ini.

“Selain program pengabdian masyarakat, kabupaten Sidrap membutuhkan program pendidikan khususnya peningkatan keterampilan mengajar guru di madrasah. Semoga ke depan kita bisa memperkuat kerjasama ini di beberapa bentuk kegiatan” harap Kepala Kementerian Agama kabupaten Sidrap, H. Irman Baharuddin, S. Ag., M. Si.



Selain Launching Program Perempuanta’, juga dilaksanakan seminar Solusi Mendidik Anak Tanpa Kekerasan Di Era Milenial. Seminar ini merupakan awal dari pendampingan yang akan dilaksanakan di desa/kelurahan. Hadir narasumber dari tim Yayasan Taman Semesta yang berkompoten dalam bidang psikologi keluarga dengan menggunakan modul yang telah diterbitkan sendiri.

Kegiatan berlangsung di Aula kantor Kemenag kabupaten Sidrap, hadir sebanyak 50 perserta terdiri dari perwakilan dari desa/kelurahan se-kecamatanMaritengngae, Dharma Wanita Kemenag Sidrap, Perwakilan BKPRMI, dan TK Terpada yang ada di KecamatanMaritengngae.

Marwah salah satu peserta mengaku bersyukur dapat berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

“Ternyata selama ini cara saya mendidik berbau kekerasan karena biar berkata ‘jangan’. Pertemuan ini sangat baik bagi kami,” ucap Marwah usai seminar.

Selain di Kecamatan Maritengngae, ke depan program ini akan didorong terlaksana di semua kecamatan se-kabupaten Sidrap melalui koordinasi di tingkat Kecamatan dan Kantor Urusan Agama se kabupaten Sidrap.



 

KPU Parepare Goes to Campus, Ajak Mahasiswa Jadi Pemilih Cerdas

IAIN Parepare--- Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Parepare menggelar sosialisasi pemilu 2019 di Auditorium baru IAIN Parepare, Senin (04/03). Sosialisasi tersebut dilakukan usai pelaksanaan pembukaan kuliah semester genap tahun 2018/2019.

KPU Parepare memilih masuk ke kampus dengan target sasaran pemilih pemula. Hal ini berdasarkan UU no 7 tahun 2017 tentang memberikan jaminan bagi pemilih pemula yang telah genap berusia 17 tahun untuk menyalurkan hak pilihnya di pemilu 2019.

[caption id="attachment_9825" align="alignnone" width="300"] Foto sisi kanan, DR Muhammad Saleh, M. Ag (Wakil Rektor III IAIN Parepare)[/caption]

Wakil Rektor III, DR Muhammad Saleh menyambut baik sosialisasi tersebut terlebih banyaknya mahasiswa IAIN Parepare yang juga berasal dari berbagai daerah di luar kota Parepare.



Hamzah, Komisioner KPU dalam sosialisasinya mengajak mahasiswa agar menjadi  millennial yang cerdas memilih. Hal ini dikarenakan rawannya generasi millenial khususnya pemilih pemula dipengaruhi, didekati dan dimobilisasi.

"Jadilah pemilih cerdas dengan mengetahui visi, misi dan program calon, bukan karena yang lain", ajaknya saat menyampaikan materi.

Pemilu menjadi sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat di mana rakyat dapat memilih pemimpin politik secara langsung.

"Pemimpin-pemimpin politik adalah wakil-wakil rakyat yang duduk di lembaga perwakilan rakyat (parlemen) baik ditingkat pusat maupun daerah," jelas Hamzah.

 

 

 

Jumat, 01 Maret 2019

Temu Ilmiah Regional, KSEI FENS IAIN Parepare Raih Penghargaan Ide Paper Terbaik

IAIN Parepare--- Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) Forum Ekonomi Syariah (FENS) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare berhasil mendapatkan penghargaan sebagai ide paper terbaik pada kegiatan Temu Ilmiah Regional (TEMILREG) ke tujuh Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam (FoSSEI) Sulawesi Selatan dan Papua.

Ardiansyah, ketua majelis syuro FENS IAIN Parepare yang turut serta ikut berpartisipasi mengaku bersyukur atas pencapaian tersebut.

“Alhamdulillah FENS meraih penghargaan sebagai paper terbaik dengan judul papernya yaitu pengembangan pariwisata halal melalui tour operator Islami di Sulawesi Selatan,” terangnya saat diwawancarai via whatsapp, Jum’at (02/03).



Mahasiswa program studi Perbankan Syariah ini berharap agar KaSSEI FENS IAIN Parepare terus aktif ikut dalam berbagai kegiatan forum ekonomi dan mendapat dukungan dari kampus.

“Ke depannya kami akan terus berkoordinasi dengan teman-teman dan melakukan kerjasama dengan pihak fakultas dalam rangka pengembangan Fakultas Ekonomi dan Bisnis. semoga kedepannya nanti KaSSEI FENS bisa berpartisipasi dalam kegiatan forum ekonomi seperti ini,” harapnya.



Penghargaan tersebut mendapat apresiasi oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis IAIN Parepare, Muhammad Kamal Zubair.

“Alhamdulillah, untuk ke sekalian kali adek-adek dari FENS mampu menunjukkan prestasinya. Semoga ke depan dapat berkiprah ke  event yang luas dan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEBI) IAIN Parepare,” ungkapnya.

Kegiatan yang diikuti beberapa perguruan tinggi seperti IAIN Ambon, IAI DDI Polman, IAIN Palopo, IAIN Bone, STIE Bongaya, UNHAS, UIN Alauddin Makassar. Selain TEMILREG, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Syariah Ekonomic Forum (SEF) yang dibuka langsung oleh  wakil gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman di Baruga Angin Mammiri rumah jabatan wali kota Makassar, Senin (25/2).

Senin, 25 Februari 2019

Ratusan Peserta FTC Hadir di Kampus IAIN Parepare

IAIN Parepare--- Pembukaan FTC (Festival Tunas Kelapa Competition) yang digelar oleh Racana’ Albadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN)  Parepare dibuka oleh Wakil Rektor III, DR Muhammad Saleh, Sabtu malam (23/02).



Pembukaan festival dilaksanakan di Auditorium lama IAIN Parepare. Sebanyak 270 peserta yang terdiri dari  siswa SMA Sederajat dan SMP Sederajat lingkup sesulawesi selatan dan sesulawesi barat.

Ketua Racana albadi' IAIN Parepare, Zuki mengungkapkan FTC ini merupakan ketujuh kalinya digelar.

"FTC VII ini diikuti oleh tingkat penggalang dan penegak. Sudah 3 tahun terakhir Racana Albadi' mengadakan FTC se Sulsel-bar," ungkapnya.

Selain bertujuan menjalin silaturahmi, kegiatan FTC ini juga menjadi ajang sosialisasi kampus. Selama kegiatan berlangsung para peserta mendirikan tenda di lingkungan kampus IAIN Parepare. Rencananya, kegiatan ini akan berakhir pada 27 Februari mendatang.

 

Minggu, 24 Februari 2019

IAIN Parepare Juara II Tingkat Nasional

IAIN Parepare--- Pra kongres Forum Komunikasi Nasional Komunikasi dan Penyiaran Islam (Forkomnas KPI) yang dilaksanakan di Purwokerto membawa kabar gembira.

Pasalnya, dalam kegiatan tersebut juga dirangkaikan lomba yang diikuti seluruh Program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) seluruh perguruan tinggi negeri dan swasta se Indonesia.



Enam mahasiswa delegasi IAIN Parepare yang turut ikut dalam kegiatan tersebut. Salah satu di antaranya Amrihani mahasiswa Prodi KPI Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Parepare berhasil meraih juara II pada lomba penyiar radio.

“Alhamdullilah sangat bersyukur bisa mendapat juara di ajang nasional ini dan bisa bertemu dengan teman-teman KPI Se Indonesia. Rasa haru, senang menyelimuti perasaan dan sampai saat ini seperti tidak percaya bisa mendapatkan juara di ajang yang begitu luar biasa dan bersaing dengan teman-teman KPI Se Indonesia,” ungkapnya saat diwawancarai via whatsapp (23/02).

Amrihani mengaku banyak pengalaman dan pembelajaran setelah mengikuti kegiatan tersebut.
“Mudah-mudahan tahun depan bisa mengukir prestasi lagi dan ada generasi baru yang bisa mengikuti kegiatan forkomnas ini, karena ajang ini memberi banyak pengalaman dan pembelajaran untuk kita mahasiswa KPI,” harapnya.



Suharsono salah satu pengurus Pusat Forkomnas KPI yang juga mahasiswa IAIN Parepare mengaku penting untuk turut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
“Inilah salah satu prestasi yang kami persembahkan untuk almamater tercinta IAIN Parepare dalam bidang penyiaran, juga sebagai bukti kepada teman-teman KPI seluruh Indonesia bahwa IAIN Parepare juga bisa bersaing dan berkompetisi dengan teman-teman di tingkat nasional,” ungkapnya.

Delegasi KPI IAIN Parepare Ikuti Pra Kongres Forkomnas KPI

IAIN Parepare--- Enam mahasiswa Program Studi (Prodi) Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) IAIN Parepare ikut dalam Pra Kongres dan Musyawarah wilayah II Jateng-DIY yang berlangsung mulai 21 sampai 23 Februari 2019 di IAIN Purwokerto.

Pra kongres dilaksanakan dalam rangka pembentukan tim pelaksana kongres yang akan dilaksanakan di Bandung, termasuk penetapan kriteria calon ketua Forkomnas KPI.
Forum Komunikasi Nasional (Forkomnas KPI) merupakan forum atau wadah untuk pengembangan bakat dan potensi mahasiswa KPI.

Suharsono, salah satu pengurus pusat Forkomnas KPI mengungkapkan Forkomnas KPI sudah berjalan selama satu dekade atau 10 tahun dibawah bimbingan Asosiasi Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (ASKOPIS).

“Forkomnas KPI ini, kita kembangkan sebagai wadah silaturahmi dan ajang kompetisi PTKIN sesuai kompetensi KPI, dan alhamdulilah KPI IAIN Parepare termasuk didalamnya. Saya sebagai pengurus pusat sangat berharap dengan adanya FORKOMNAS-KPI ini semangat anak IAIN Parepare bisa memacu dan belajar lebih rajin untuk berkompetisi sesama anak KPI seluruh Indonesia,” jelas Suharsono, pengurus pusat Forkomnas KPI yang juga mahasiswa Prodi KPI IAIN Parepare.

Muhammad Ali Imran, salah satu delegasi IAIN Parepare mengaku antusias mengikuti kegiatan tersebut. “Kegiatan Pra Kongres Forkomnas KPI ini sangat luar biasa karena dapat menyatukan mahasiswa Program Studi KPI di Seluruh Indonesia. Selain dalam rangka pra kongres kegiatan ini juga diselingi lomba,”ucapnya saat diwawancarai via whatsapp (23/02).

Kamis, 21 Februari 2019

Wisuda Perdana, Dirjen Pendis; Alumni IAIN Harus Memiliki Soft Skill

IAIN Parepare--- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare menggelar wisuda perdana di Auditorium IAIN Parepare, Kamin (21/02).

Sebanyak 532 wisudawan dan wisudawati terdiri dari empat fakultas yakni, Fakultas Tarbiyah, Ekonomi dan Bisnis Islam, Hukum Syariah, dan Ushluddin Adab dan Dakwah. Alumni Strata 1 (S1) berjumlah 511 orang dan program magister Pascasarjana 21 orang.

Rektor IAIN Parepare, DR Ahmad Sultra Rustan mengungkapkan pada wisuda perdana ini sebanyak 195 alumni berpredikat Cum-Laude atau dengan pujian.

Rektor berharap agar para wisudawan dan wisudawati tetap menjaga almamater kampus yang akulturasi budaya Islam teknologi informasi.

"Terus menjaga nama baik almamater kampus yang kita cintai, dengan memperkenalkan IAIN lebih luas ke masyarakat. Serta siap menghadapi tantangan global di era teknologi,"ucapnya saat memberi sambutan.

Hadir Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kementerian Agama Republik Indonesia, Prof DR Phil H Kamaruddin Amin, membawakan orasi ilmiah yang bertemakan Pengembangan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam.



"Alumni IAIN harus memiliki kompetensi, soft skill untuk menghadapi era revolusi industri 4.0, kita tingkatkan salah satunya lewat pendidikan berkualitas," ungkap Dirjen Pendis.

Dalam wisuda ini, turut dirangkaikan peresmian gedung baru Auditorium yang berkapasitas 2.000 orang dengan anggaran senilai 17,5 miliar.



[caption id="attachment_9697" align="alignnone" width="300"] Turut hadir wakil walikota Parepare Pangerang Rahim beserta unsur jajaran pimpinan Daerah Kota Parepare, jajaran civitas akademik IAIN Parepare, serta para orangtua/wali alumni[/caption]





 

 

 

 

 

Rabu, 20 Februari 2019

Pelatihan Perdana Taekwondo disambut Antusias

IAIN Parepare--- Pelatihan perdana taekwondo IAIN Parepare bersama taekwondo pusat dilaksanakan di pelataran gedung Syariah IAIN Parepare, Selasa (19/02).

Puluhan peserta hadir mengikuti pelatihan perdana tersebut, termasuk anak-anak yang masih duduk dibangku Sekolah Dasar (SD).

DR Arqam selaku pembina mengungkapkan beberapa alasan perlunya taekwondo di IAIN Parepare.

"Pertama, untuk menunjang kejuaraan mahasiswa, kejuaraan antar Perguruan Tinggi dan kejuaraan nasional maupun internasional. Kedua, variasi aliran bela diri di kampus IAIN Parepare dan alternative pilihan bagi mahasiswa sebagai kegiatan ekstrakurikuler pada mahasiswa IAIN yang jumlahnya saat ini kurang lebih 8000 mahasiswa dan ketiga menjadi sarana sosialisasi dan promosi kampus kepada masyarakat luas," jelasnya saat diwawancarai di ruang website, Rabu (20/02).



Hadirnya Taekwondo ini diharapkan dapat menjadi bekal sebagai keterampilan tambahan mahasiswa khususnya dalam hal penguasaan olaraga bela diri selain penguasaan ilmu pengetahuan yang diperoleh dalam perkuliahan.

Taekwondo juga akan membentuk mahasiswa yang memiliki jiwa raga yang sehat dan kuat serta memiliki kepribadian maupun disiplin yang tinggi.



Salah satu mahasiswa yang turut menjadi pelatih utama dalam pelatihan perdana kemarin, Sonya Maretha Maitimu Putri sangat antusias dalam pelatihan tersebut.

"Bisa dibilang bela diri paling bergengsi dan elit karena sering dikombinasikan dengan dance juga. Bela diri yang berfokus sama kaki tapi bukan berarti kaki saja yang dipelajari," ujar Sonya yang akrab disapa Seonbae Ony.

Pelatihan dilaksanakan tiga kali dalam sepekan yakni hari Selasa, Kamis dan Ahad setiap pukul 16:00 Wita



 

Senin, 18 Februari 2019

Panitia PMB 2019, Gelar FGD Sosialisasi Penerimaan Maba

IAIN Parepare--- Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) di lantai 5 Aula Perpustakaan IAIN Parepare, Senin (18/02).

Musyarif Ketua Panitia mengungkapkan FGD tersebut dilaksanakan dalam rangka sosialisasi penerimaan mahasiswa baru (Maba) terkait jalur SPAN, UM PTKIN dan Mandiri.



Ratusan peserta yang terdiri dari kepala sekolah dan operator sekolah berasal dari berbagai Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Madrasah Aliyah Negeri (MAN) ataupun pesantren, baik dari dalam kota maupun luar kota Parepare.

Di hadapan para undangan, Rektor IAIN Parepare, Ahmad Sultra Rustan menjelaskan beberapa perubahan pasca perubahan bentuk dari STAIN menjadi IAIN.

Ahmad juga berharap agar kerjasama antara pihak sekolah dengan kampus terus ditingkatkan.

“Kami ingin mendapatkan mahasiswa yang unggul dari mereka yang berprestasi makanya ada jalur SPAN yaitu Seleksi Prestasi Akademik Nasional. Siswa-siswa yang berprestasi itu diterima tanpa melalui tes dan melakukan pembayaran pendaftaran Cuma ada persyaratan itu masing-masing sekolah harus mendaftar PDSS,” jelas Ahmad.

PDSS merupakan sistem informasi penyimpanan data nilai rapor siswa dalam rangka pendaftaran Seleksi Nasiona.

Rabu, 13 Februari 2019

IAIN Parepare Siap Terima Mahasiswa Baru

Humas IAIN Parepare--- Memasuki masa penerimaan mahasiswa baru, IAIN Parepare telah membentuk panitia khusus yang bertugas melayani masyarakat yang berminat melanjutkan pendidikannya di IAIN Parepare.

Melalui Surat Keputusan Rektor IAIN Parepare, Rektor menunjuk Musyarif sebagai ketua panitia dan Muh. Ali Rusdi sebagai sekretaris. Pada hari ini Selasa,12/2/2019 panitia melakukan rapat konsolidasi dan memantapkan persiapan yang akan dilakukan.

Disela-sela rapat, musyarif mengemukakan bahwa panitia mulai bekerja dan melakukan persiapan. “Kami sudah menentukan sekretariat sebagai pusat informasi dan pendaftaran dengan mengambil tempat di Gedung Akreditasi IAIN Parepare. Panitia akan bergerak cepat mensosialisasikan dan menginformasikan pendaftaran kepada masyarakat luas,” ucap Musyarif.

Dalam persiapan ini, panitia  telah menetapkan tahapan pendaftaran sesuai dengan juknis dari panitia nasional SPAN-UM PTKIN. Penerimaan mahasiswa baru 2019/2020 membuka 3 jalur tahapan seleksi pendaftaran, yaitu tahap I jalur seleksi prestasi akademik, dibuka tanggal 23 Januari-28 Februari 2019. Tahap II jalur ujian masuk online, tanggal 2-28 april 2019 dan tahap III jalur ujian mandiri pada tanggal 6 Mei-8 Juli 2019.

Ali Rusdi yang bertidak sebagai sekertaris panitia menyampaikan bahwa kuota mahasiswa yang akan diterima sebanyak 1.960 orang. Jumlah kuotanya meningkat dibandingkan tahun sebelumnya ketika masih dalam bentuk STAIN.

Ali Rusdi optimis penerimaan mahasiswa baru IAIN Parepare akan membludak. Alasannya, minat masyarakat akan semakin meningkat seiring dengan perubahan bentuk dari STAIN menjadi IAIN.

Perubahan bentuk ini telah menempatkan IAIN Parepare setara dengan perguruan tinggi lain yang ada di Makassar.

"Kampus kita ini satu-satunya perguruan tinggi yang berstatus ‘NEGERI’ dan terakreditasi B di wilayah Ajatappareng", ungkap Ali Rusdi dengan semangat.

Pada tahun ini, IAIN Parepare membuka 4 fakultas dengan 27 program studi. Fakultas-fakultas tersebut  adalah Fakultas Tarbiyah, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah dan Fakultas.

Klik untuk Download Poster Informasi Pendaftaran

Klik untuk Download Brosur Pendaftaran

 

Prodi PBI Undang Coach Artikel Jurnal Bereputasi

IAIN Parepare---- Program studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare melaksanakan workshop penulisan artikel jurnal bereputasi di ruang seminar fakultas Tarbiyah, Selasa (12/02). Puluhan peserta yang terdiri dari dosen dan mahasiswa ikut dalam workshop ini.



Mujahidah selaku Ketua Penanggung jawab Prodi mengungkapkan workshop ini dilakukan guna menjawab kebutuhan dosen dan mahasiswa akan penulisan dan publikasi ilmiah.

"Memulai membiasakan dan menyadarkan mahasiswa akan pentingnya menulis dan memperkenalkan publikasi ilmiah. Harapannya agar semua peserta mendapat peluang yang sama untuk menghasilkan artikel yang siap dipublish. Karena sistem yang diaplikasikan adalah sistem coaching," ujarnya.

Adapun coach yang diundang dalam workshop tersebut yakni Ismail Suwardi Wekke, Ph. D dan Wahyu Hidayat, Ph. D

Senin, 11 Februari 2019

Wakil Wali Kota Parepare Buka Perkampungan Bahasa Arab, Perdana Se-Ajatappareng

IAIN Parepare --- Wakil Wali kota Parepare, Pangerang Rahim membuka kegiatan perkampungan bahasa Arab di Auditorium IAIN Parepare, Senin (11/02).



Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Lintasan Imajinasi Bahasa Mahasiswa (LIBAM) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare selama lima hari mulai tanggal 11 sampai 15 Februari 2019.

Ketua Panitia, Syamsul Alam mengungkapkan sebanyak 230 peserta yang berasal dari berbagai sekolah menengah pertama yang tersebar di seluruh wilayah baik dalam kota maupun luar kota Parepare.

"Konsep kegiatan berbasis camp, belajar sambil bermain sehingga pembelajaran dapat lebih mudah dipahami. Kegiatan ini juga merupakan perkampungan bahasa Arab pertama se-Ajatappareng dan insyaa Allah akan terus berlanjut pada tahun selanjutnya," ucap Syamsul saat laporan Ketua Panitia.



Perkampungan bahasa Arab yang bertemakan Budayakan Bahasamu, Bahasakan Budayamu mendapat apresiasi oleh Wali kota Parepare Taufan Pawe.

"Apresiasi dan rasa bangga kepada segenap panitia pelaksana, tentunya kegiatan pengembangan bahasa Arab menjadi tanda  peningkatan kapasitas dalam penguasaan bahasa Arab. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen kita terhadap peningkatan sumber daya manusia khususnya generasi penerus bangsa," ucap Pangeran Rahim saat membacakan sambutan Wali Kota Parepare.



Pangeran Rahim juga mengungkapkan dengan dilaksanakannya kegiatan  ini menunjukkan eksitensi kota Parepare sebagai kota pendidikan dan santri.

[caption id="attachment_9615" align="alignnone" width="300"] Foto: Persembahan tari kreasi oleh LIBAM IAIN Parepare[/caption]

 

 

 

Kamis, 07 Februari 2019

Prodi Tadris IPS, Komitmen Beri Kontribusi pada Fakultas

IAIN Parepare--- Memasuki tahun kedua Program Studi (Prodi) Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Fakultas Tarbiyah  Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare, DR Ahdar selaku Ketua Penanggung jawab Prodi Tadris IPS berkomitmen akan memberikan kontribusi pada fakultas Tarbiyah.

"Kami dari Prodi Tadris IPS akan bersama-sama membangun dan memperjuangkan fakultas Tarbiyah. Walaupun kami baru seumur jagung, tapi Insyaa Allah akan memberikan kontribusi yang besar bagi fakultas Tarbiyah," ucap Ahdar saat ditemui pada acara silaturahim di Aula IAIN Parepare, Kamis (07/02).



Lebih lanjut Ahdar dalam sambutannya mengungkapkan visi Prodi tadris IPS.

"Bagaimana mewujudkan sarjana tadris IPS yang unggul, berkepribadian Islam, kompeten, responsif terhadap masalah sosial budaya dan perkembangannya demi terwujudnya masyarakat yang berkeadaban di kawasan timur Indonesia tahun 2026," ucapnya.

Prodi Tadris IPS pun akan melakukan pengkajian keislaman dalam rangka mendukung visi tersebut.

"Perlu ada pengkajian-pengkajian keislaman yang harus kita bekali kepada ananda-ananda khususnya pada tadris IPS, apakah itu pada tahsinul qiraat atau kajian keislaman lainnya, sehingga ketika ananda-ananda kita terjun ke masyarakat mereka akan siap pakai," jelas Ahdar.



Sementara DR Saepudin selaku Dekan Fakultas Tarbiyah menganggap pentingnya kebersamaan dalam memajukan fakultas maupun institusi.

"Fakultas Tarbiyah tidak akan maju kecuali kalau dilaksanakan bersama-sama maka kegiatan seperti ini patut kita syukuri bersama," ungkapnya.

 

Selasa, 05 Februari 2019

21 Februari 2019, IAIN Parepare akan Gelar Wisuda

IAIN Parepare--- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare akan menggelar wisuda di Auditorium Baru IAIN Parepare. Wisuda tersebut akan dirangkaikan dengan peresmian gedung Auditorium.



Rencana wisuda tersebut dibahas bersama oleh segenap panitia wisuda yang diketuai oleh DR Muhammad Qadaruddin di ruang seminar Pascasarjana IAIN Parepare, Senin (04/02).

Dalam rapat tersebut, hadir Rektor IAIN Parepare DR Ahmad Sultra Rustan memberi saran terhadap kegiatan wisuda yang akan dilaksanakan pada 21 Februari mendatang.

Selain itu, hadir pula para wakil rektor I, II dan III yang turut memberi sumbangsi pemikiran demi suksesnya kegiatan tersebut. Kurang lebih 500 mahasiswa akan diwisuda yang bertepatan pada hari Kamis, 02 Februari 2019.

"Kami memilih hari kamis karena sudah tidak ada masalah, perkuliahan kita juga sudah selesai biasanya kan kita memilih hari Sabtu," ucap Rektor IAIN Parepare, Ahmad Sultra Rustan.

Ahmad juga berharap agar setiap seksi pada  kepanitiaan dapat bekerjasama guna mendukung kelancaran acara.

"Saya berharap kita bekerja bersama-sama  sehingga ada keterpaduan antara satu seksi dengan seksi yang lain", tambahnya.

Rabu, 30 Januari 2019

Pamerkan Karya, Mahasiswa JI dan KPI dapat Apresiasi

IAIN Parepare---Program studi (Prodi) Jurnalistik Islam (JI) bersama Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah(FUAD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare  menggelar pameran karya foto dan film documenter di Aula IAIN Parepare, Rabu (30/01).

Pameran ini dilakukan sebagai tugas final teknik photography dan cinematography yang dibimbing langsung oleh dosen pengampuh Mifda Hilmiah

Pameran dihadiri Dekan FUAD, Abdul Halim dan  dua pemateri ahli photography yakni Ahmad Ardiansyah dan Sahrul Sanjaya. Masing-masing  berbagi (sharing) ilmu dan pengalaman dalam dunia photography.



Nurhakki selaku Ketua Penanggungjawab Prodi  KPI memberikan dukungan penuh pada pameran ini. " saya berharap acara ini mengalami peningkatan lebih baik lagi, utamanya memperhatikan materi. Materi apa yang ingin dipamerkan dan juga bagaimana tata letak foto foto yang dipamerkan. Kedepannya, foto ini tidak hanya sekedar ditempel saja tapi benar- benar berada di geleri foto,” saran Nurhakki.

Awal acara dibuka dengan pemaparan materi mengenai teknik photography serta penilain hasil foto, kemudian dilanjutkan dengan pemutaran film dokumenter.

Karya-karya yang dihasilkan oleh mahasiswa mendapatkan apresiasi dari salah satu pemateri.



“Kegiatan ini di tingkat mahasiswa cukup menarik dan berhasil, dikarenakan yang pertama, peserta dibilang lumayan banyak. Cukup bagus  dalam menata ruangam,setting pameran, dan baik itu sound sistem dan lain-lain. Berbicara mengenai karya, mereka berhasil menampilkan human interest dan sampai detik ini foto yang ada di dalam pameran berhasil menarik perhatian saya. Keren sekali!!,”ujar Ahmad.

Tak ketinggalan Mifda Hilmiah selaku dosen pengampuh berharap kegiatan seperti  ini senantiasa dilaksanakan secara rutin.

“Kedepannya menjadi lebih baik dan mahasiswa mampu menghasilkan foto yang berkualitas,” ucapnya.

Reporter: Siti (Mahasiswi Prodi Jurnalistik Islam)

Ubah Mental SDM melalui Rapat Koordinasi

IAIN Parepare--- Puluhan pejabat struktural Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare mengikuti rapat koordinasi bersama Rektor IAIN Parepare, Rabu (30/01).



Rapat tersebut merupakan rapat koordinasi pertama yang dilakukan usai pelantikan guna penyamaan persepsi antara pihak rektorat dengan struktural termasuk para Dekan fakultas.

"Kita ingin menjembatani mereka supaya mereka bisa sevisi atas pencapaian yang akan kita lakukan pada masa yang akan datang," ucap Ahmad Sultra Rustam, Rektor IAIN Parepare saat ditemui usai rapat.

[caption id="attachment_9558" align="alignnone" width="300"] Foto: saat wawancara, Rektor IAIN Parepare DR. Ahmad Sultra Rustan, M. Si[/caption]

Selain itu, dalam rapat tersebut juga dibahas garis-garis kebijakan, prosedur-prosedur yang harus ditempuh pasca berubah bentuk menjadi IAIN yang sebelumnya Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN).

"Hal yang terpenting adalah bagaimana mengubah mental Sumber Daya Manusia (SDM) kita yang ada. Bagaimana layaknya perilaku atau etika seorang pejabat ketika melayani masyarakat, " tambah Ahmad mengurai inti rapat.

 

 

"Mari kita bekerja dengan tetap mengikuti rambu-rambu yang ada,  tetap mengedepankan tagline kita yaitu malebbi warekkadanna makkeade ampena (Santun dalam Bertutur, Sopan dalam Bertindak"


-Rektor IAIN Parepare, DR. Ahmad Sultra Rustan, M. Si-



Senin, 28 Januari 2019

Pelantikan Kepala UPT dan PNS, Rektor IAIN Parepare Ajak Lakukan 3 Hal

IAIN Parepare--- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare melaksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) angkatan 2018 di Ruang seminar Pascasarjana IAIN Parepare, Senin (28/01).



Sebanyak 6 orang PNS dan 3 orang jabatan Kepala UPT dilantik langsung oleh Rektor IAIN Parepare, Dr. Ahmad Sultra Rustan. Disaksikan oleh Wakil Rektor I, Dr. Siti Jamilah dan Wakil Rektor II, Dr. Sudirman L serta para tamu undangan yang hadir.

Tiga jabatan kepala unit tersebut di antaranya, Usman Noer sebagai Kepala UPT Perpustakaan IAIN Parepare, Sufyaldy sebagai Kepala UPT Teknologi Informasi  dan Pangkalan Data (TIPD) dan Amzah sebagai UPT Bahasa.

[caption id="attachment_9548" align="alignnone" width="300"] Foto Rektor IAIN Parepare bersama Kepala UPT[/caption]

Sementara enam PNS yang turut mengikuti pengambilan sumpah di antaranya Zulfiqar Busrah,  Umaima, Muhammad Sabir, Emilia Mustary, Nahrul Hayat dan Muhammad Ismail.



“Apa yang saudara-saudara ucapkan adalah mengandung tanggung jawab terhadap bangsa dan Negara republik Indonesia, tanggung jawab dan memelihara pancasila, dan Undang-Undang Dasar tahun 1945 serta tanggung jawab terhadap kesejahteraan rakyat. Sumpah ini selain disaksikan oleh diri sendiri dan kepada semua yang hadir saat ini juga disaksikan oleh Allah swt,” ucap Ahmad Sultra Rustan mengingatkan.



Ahmad juga mengajak turut melakukan tiga hal yakni moderasi agama, kebersamaan dan integrasi data. Hal tersebut berdasakan ajakan Menteri Agama Republik Indonesia saat Rapat keja nasional (Rakernas).

“Mari kita tidak kaku dalam beragama, mari kita toleransi antar umat beragama, tidak memaksakan atau paham kita pada orang lain. Mari kita juga menjaga kebersamaan. Bagaimana kita menempatkan kebersamaan ini dalam pembangunan segala bidang khusus di kampus kita ini. Kebersamaanlah yang akan menentukan percapaian tujuan yang sudah kita tetapkan di IAIN Parepare ini,” ajaknya sebelum menutup sambutan.

Kamis, 24 Januari 2019

Kemenag RI Beri Penghargaan IAIN Parepare Peringkat Pertama Laporan Keuangan

IAIN Parepare--- Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare, Dr. Ahmad Sultra Rustan menerima penghargaan peringkat pertama dalam pelaksanaan belanja negara dan pelaporan keuangan tahun 2018 oleh Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI).

Penghargaan tersebut diterima dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian Agama tahun 2019 di Hotel Shanri-La Jakarta Pusat (Rabu, 23/01). Rakernas ini dihadiri 300 peserta dari unsur pimpinan satuan kerja Kementerian Agama mulai dari tingkat pusat hingga daerah.

Dikutip dari Kemenag.go.id, Menteri Lukman Hakim Saifuddin dan Sekretaris Jenderal M Nur Kholis Setiawan menganugerahkan Kemenag Awards pada satuan kerja Kementerian Agama yang terbagi menjadi empat kategori, yakni: Satuan Kerja yang berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) tahun 2018, Pelaksanaan Belanja Negara Terbaik tahun 2018, Satuan Kerja Pengelola Jaringan Internet VPN-IP Terbaik, dan Satuan Kerja Pengelolah Website Terbaik.



Kemenag Award untuk kategori Pelaksanaan Belanja Negara Terbaik tahun 2018 untuk tingkat perguruan tinggi dianugerahkan kepada IAIN Parepare, UIN Sunan Kalijaga dan STAIN Sorong.

Rektor IAIN Parepare Dr. Ahmad Sultra Rustan mengungkapkan penghargaan tersebut diraih berkat kerja keras dan kerjasama seluruh pihak. "Ini berkat kerja keras, ikhlas, sabar dan senyum (KISS) yang selama ini kita terapkan. Semoga prestasi ini kita bisa pertahankan bahkan di tingkatkan di masa mendatang,” ungkap Ahmad saat diwawancarai jurnalis PijarNews.com (24/01).

Baca Berita Terkait: Ini Satker Penerima Kemenag Award pada Rakernas Kemenag 2019

IAIN Parepare Raih Peringkat Pertama Laporan Keuangan dari Kemenag RI


 

Rabu, 23 Januari 2019

Dua Fakultas Adakan Silaturahim dan Ramah Tamah Bersama

IAIN Parepare--- Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam bersama Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Parepare melaksanakan kegiatan silaturahim dan ramah tamah di Aula IAIN Parepare, Rabu (23/01).



Kegiatan dihadiri oleh Kepala Biro AUAK IAIN Parepare, Wakil Rektor II dan III, para penanggung jawab program studi dan segenap mahasiswa dari kedua fakultas tersebut.

Budiman ketua jurusan Syariah dan Ekonomi tahun 2014 sampai 2018 mengucapkan terima kasih dan permohonan maaf atas kesalahan selama mengemban amanah tersebut. Lebih lanjut Budiman yang kini menjadi Wakil Dekan Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam mengajak para dosen untuk mengawal akhlak mahasiswa.



"Bagaimanapun tingginya ilmu seseorang, kalau akhlaknya kurang itu tidak ada artinya. Ilmu itu berada di bawah akhlak, biar setinggi apapun ilmu kalau tidak dibungkus dengan akhlak maka yakin dan percaya tidak akan bisa survive di masyarakat," ucap Budiman mengingatkan.

Sementara Dekan Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam, Dr. Muliati berkomitmen akan memajukan fakultas yang disertai dukungan dan kerjasama berbagai pihak. "Saya tidak ada apa-apanya kalau tidak ada wakil dekan dan bapak ibu Prodi  yang akan membantu nantinya dalam hal bagaimana ke depannya fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam,"ungkapnya.



Selain itu,  saran dan kritik menurut Dr. Muliati akan tetap dibutuhkan demi kemajuan fakultas. Hal senada juga diungkapkan Dr. Kamal Zubair selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam yang mengatakan kerjasama dan doa sangat penting dilakukan.



Mewakili Sambutan Rektor IAIN Parepare, Dr. H. Muhammad Saleh mengingatkan agar setiap program sejalan dengan visi.

"Setiap program yang akan dilakukan itu beriorentasi dengan visi IAIN Parepare yaitu pengemban kajian Islam dan akulturasi budaya berbasis teknologi informasi,"ucapnya.



Lebih lanjut Muhammad Saleh juga mengingatkan tagline IAIN Parepare Malebbi warekkeadanna makkeade ampena agar diaplikasikan dalam keseharian.

Kegiatan silaturahim dan ramah tamah ditutup dengan pemberian cendramata sebagai tanda penghargaan atas dosen-dosen yang telah berkontribusi memajukan institusi. Rasa haru tampak menghiasi wajah para dosen-dosen yang hadir.